Welcome to our website !

Isi undangan pernikahan

By 22.22

[caption id="attachment_182" align="alignleft" width="450" caption="isi-undangan-pernikahan"]isi undangan pernikahan[/caption] Isi undangan pernikahan adalah inti dari undangan pernikahan tersebut. Karena isi undangan pernikahan merupakan hal utama yang ingin disampaikan oleh orang yang mengundang kepada calon tamu undangannya. Namanya juga isi, sehingga tidak berlebihan jika isi undangan adalah inti dari undangan tersebut. Isi undangan pernikahan bisa juga disebut sebagai kata-kata undangan pernikahan, karena biasanya undangan berisi kata-kata. Sebuah undangan pernikahan bisa panjang lebar atau singkat padat. Isi undangan pernikahan yang panjang bisa mencurahkan perasaan dari orang yang mengundang kepada calon tamunya. Bisa juga dalam isi undangan pernikahan yang panjang, pihak yang mengundang mencantumkan nama-nama siapa saja yang turut mengundang. Sebaliknya, sebuah undangan pernikahan yang singkat dan padat bukan berarti tidak sopan. Di beberapa negara lain, sebagian isi undangan pernikahan merupakan undangan yang bersifat singkat dan padat. Saya sendiri sudah beberapa kali mempelajari isi undangan pernikahan bahasa inggris. Dan kebanyakan undangan pernikahan bahasa inggris menggunakan kata-kata yang singkat dan padat. Namun tidak dipungkiri bahwa sebagian isi undangan pernikahan menggunakan kata-kata undangan bahasa inggris yang panjang. Entah itu yang pendek atau yang panjang, sebuah isi undangan pernikahan biasanya memuat beberapa hal pokok, antara lain sebagai berikut;

  1. Nama orang yang menikah
    • Mengenai nama orang yang menikah ini, ada sebagian yang menggunakan gelar. Maksudnya adalah gelar kesarjanaan atau gelar pangkat dan jabatan. Misalnya bripda, Iptu, dr (dokter), ST (sarjana teknik) dan lain-lain. Namun ada juga yang justru sungkan untuk menampilkan gelar dan lebih memilih untuk bersikap apa adanya dengan menyebutkan nama saja tanpa gelar.
  2. Nama masing-masing orang tua dari mempelai yang menikah
  3. Tempat pernikahan
  4. Waktu dan tanggal pernikahan
Di luar itu, ada juga tambahan lain seperti;
  1. Nama keluarga yang turut mengundang
  2. Kutipan ayat-ayat suci
  3. Kutipan kata-kata mutiara
  4. Kutipan kata-kata nasehat
Dengan demikian, diharapkan anda sudah lebih paham mengenai isi undangan pernikahan. Selanjutnya anda  bisa menyusun isi undangan pernikahan anda sendiri. Jika anda perlu bantuan, di artikel sebelumnya saya sudah membahas mengenai kata-kata undangan pernikahan yang mungkin bisa anda gunakan sebagai patokan dalam menyusun isi undangan pernikahan anda.

You Might Also Like

0 komentar