Artikel Pernikahan Adat Rumah Tangga

Biasanya dalam surat undangan selalu disisipi oleh puisi-puisi yang mengambarkan acara yang sedang diadakan. Undangan acara itu bisa bermacam-macam jenisnya, bisa cara ulangtahun, reuni, pernikahan dan masih banyak lagi. Dan yang kita bahas disini puisi undangan pernikahan Islami. Biasanya yang dicantumkan dalam undangan adalah doa kepada kedua mempelai yaitu “Baarakallahu Laka wa Baaroka 'alayka wa Jama'a Baynakumaa fii Khoyrin”, yang bertujuan memberikan doa keselamatan dan kebaikan bagi mereka menjalin hubungan. [caption id="" align="alignright" width="320" caption="puisi undangan pernikahan"][/caption] Doa diatas merupakan sunnah yang harus diucapkan ketika mendatangi pernikahan. Sebelum mengadakan pernikahan tentunya kita akan membuat kartu undangan. Dan ini wajib hukumnya, dengan kartu undangan tamu merasa dihormati ketika di undang pada acara tersebut. Undangan bisa dibuat dalam berbagai bentuk dan format, tergantung bagaimana keinginan kita membuatnya. Dalam undangan, pasti diberi kata-kata mutiara sebagai hiasan undangan nantinya. Bisa dituliskan berupa ayat-ayat suci maupun hadist. Selain itu bisa kita berikan pemanis berupa kata-kata mutiara yang berbentuk puisi. Usahakan puisi yang kita bikin mencantumkan pesan-pesan Islami, bukan puisi-puisi percintaan biasa. Puisi yang kita buat mempunyai beragam maksud dan arti. Tentunya mempunyai tujuan sebagai doa kepada kedua mempelai supaya langgeng sampai akhir hayat kelak. Selain itu puisi Islami juga mempunyai tujuan sebagai syiar agama Islam kepada tamu undangan. Dengan berbagai macam isi yang kita buat supaya mengugah perasan bagi yang membacanya. Dengan membuat puisi Islami kita juga akan mendapat nilai plus yaitu mendapatkan pahala, sebab puisi yang kita buat dapat mengingatkan orang dan ini merupakan amalan yang baik. Beberapa contoh puisi yang bsia kita gunakan dalam undangan pernikahan, antara lain yaitu : Yaa Rabbi… Berilah kami limpahan kasih dan sayang sebagaimana cinta Rasulullah SAW kepada ummul mukminin Khadijah Al-Kubro, Sebagaimana kasih dan sayang Ali bin Abi Thalib RA dan Fatimah az-Zahra, Jadikan kami keluarga yang penuh dengan rahmat dan kasihMu, Jadikan keluarga kami dalam kasih sayang sebagaimana keluarga NabiMu yang suci, Ya Rabbi… Jadikan kami dalam ikatan cinta yang sesui dengn ridhoMu, saling sayang ketika dekat dan saling menjaga kesucian kala jauh, Saling memberi dan menghibur kala duka, dan saling mengingatkan ketika melakukan kesalahan, saling mendoakan dalam tagwa dan kebaikan, saling beribadah dengan sempurna sesuai tuntunanMu, Ya Rabbi… Jadikan kebahagiaan kami sempurna dalam lindunganMu, jadikan pernikahan kami sebagai amal ibadah kepadaMu dan mengikuti sunnah dari NabiMu Aamiin3, Yaa Roobal’ Alamiin.. Selain contoh diatas kita bisa membuat berbagai macam puisi undangan pernikahan sesuai yang kita inginkan. Tidak perlu yang muluk-muluk, walau pendek asal indah itu sudah cukup. Buatlah pusisi dari keikhlasan hati, karena puisi dari hati lebih bisa merasuk kedalam hati pembacanya.