Artikel Pernikahan Adat Rumah Tangga

[caption id="attachment_107" align="aligncenter" width="450" caption="kartu-ucapan-terima-kasih"][/caption] Kartu ucapan terima kasih adalah kartu ucapan yang sering digantungkan dalam sebuah souvenir pernikahan. Efisiensi dari kartu ucapan terima kasih ini sebenarnya masih misterius, meskipun secara umum 'katanya' berguna untuk mengucapkan terima kasih. Namun terlepas dari itu semua, kita mungkin sering menemui design kartu ucapan terima kasih atas kehadiran dan doa restunya. Dalam membuat kartu ucapan, sebenarnya kata doa restunya ini memiliki sedikit kesalahan gramatikal atau sedikit kesalahan bahasa. Ini terutama terletak pada kata 'restunya'. Karena kata ini mengacu kepada pihak ketiga. Jadi jika diuraikan, kata ucapan terima kasih diatas menjadi kurang lebih seperti ini: terima kasih atas kehadiran dan doa restu dia. Dengan ungkapan seperti itu, maka kata-kata dalam kartu ucapan terima kasih tersebut menjadi sedikit janggal. Karena yang kita beri ucapan teirma kasih adalah pihak kedua sehingga akan lebih tepat secara tata bahasa jika ditulis dengan kalimat: terima kasih atas kehadiran dan doa restu anda. Namun hal ini mempunyai dua kendala, pertama; terkadang orang ada yang rikuh dengan menyebut kata-kata 'anda' karena terkesan tidak sopan atau tidak hormat. Masalah ini bisa terselesaikan dengan mengganti kata 'anda' dengan kata 'bapak/ibu/saudara'. Namun masih ada kendala kedua dalam kartu ucapan terima kasih. Apa itu? Segi efisiensi. Yakni segi urgensi dari kartu ucapan terima kasih itu sendiri. Seperti yang telah kita sebutkan dimuka, kartu ucapan terima kasih ini berfungsi sebagai ucapan terima kasih. Namun ini mungkin agak rancu dengan fungsi souvenir pernikahan itu sendiri. Karena bukankah souvenir pernikahan berfungsi sebagai ucapan terima kasih juga? Lagipula,  kartu ucapan terima kasih biasanya 'dicentelkan' di kemasan souvenir pernikahan. Jadi begitu kemasan dibuka, praktis kartu ucapan terima kasih menjadi limbah. Mungkin ada sebagian orang yang bertanya "Saya menggunakan kartu ucapan terima kasih karena ingin mencantumkan nama di kartu ucapan tersebut". Pendapat ini mungkin sah-sah saja. Namun bukankah di setiap souvenir pernikahan sudah dicantumkan nama. Lagipula akan lebih personal jika nama mempelai dicantumkan di souvenir pernikahan mengingat kartu ucapan terima kasih ini biasanya dibuang begitu kemasan souvenir dibuka.